5 Agustus 2009

Makam Mbah Surip dibawah Pohon Jengkol


JAKARTA-- Tak lama setelah mengecap kesuksesan berkat lagu Tak Gendong, Mbah Surip kini telah berpulang ke rahmatullah. Jasad pria yang terlahir 5 Mei 1957 dengan nama lengkap Urip Achmad Ariyanto bin Soekotjo menurut rencana dimakamkan di tempat pemakaman keluarga Bengkel Teater, Rabu (5/8) pagi.

Di tanah milik WS Rendra itu, jasad Mbah Surip akan dibaringkan di bawah pohon jengkol. Mengenai alasan pemakaman di bawah pohon jengkol itu, tak ada alasan yang jelas. Sudibyanto, adik WS Rendra yang juga menjadi sahabat Mbah Surip, mengatakan, tak ada alasan khusus.

Dia mengatakan, pihaknya hanya menjalani wasiat Mbah Surip saja yang sempat meminta jika meninggal dirinya ingin dikebumikan di kawasan Bengkel Teater di RT 02/05 No.16, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Di dekat liang Mbah Surip berjejer pusara sejumlah seniman yang pernah bergabung dengan Bengkel Teater.

Di sebelah kanan dari pohon jengkol yang tepat berada di bawah kaki pusara Mbah Surip, bersemayam jasad Arie Mogot, putra dari salah satu pemain senior Bengkel Teater. Kemudian ada juga makam H Roedjito yang pernah menjadi art director dari setiap pementasan Bengkel Teater, Indra Budinaning, sahabat Rendra yang juga menjadi seniman Bengkel Teater, serta Ria Rumondong, aktris Bengkel Teater.

"Mungkin lebih 'adem' saja. Dan yang pasti di sini memang tempat yang diberikan buat para seniman,'' kata Sudibyanto.

Jauh sebelum dikenal publik sebagai seorang penyanyi, Mbah Surip kerap mengikuti kegiatan dari Bengkel Teater. Mbah Surip bahkan beberapa kali pernah menjadi pengisi suara, pemain teater, serta pada dua bulan lalu, syuting video klip terbarunya di Bengkel Teater. ''Beliau ini merupakan keluarga besar dari Bengkel Teater,'' kata Iwan Burnani, jurubicara dari pihak Bengkel Teater.


Sumber : republika.co.id

Sebelum jasad Mbah Surip disemayamkan di Bengkel Teater, jasad pria yang kerap berpenampilan ala penyanyi reagge Jamaika Bob Marley itu sempat singgah dahulu di Jalan Kerja Bakti I, Kampung Makassar, Jakarta Timur. Di tempat milik pelawak Mamiek Prakoso itu, jasad Mbah Surip sempat dimandikan dan dikafani. (akb/rin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar